
Gempa bumi bermagnitudo 6,7 berpusat di Kabupaten Malang menimbulkan dampak yang cukup besar di Kabupaten Lumajang, ke-11 kecamatan yang terdampak gempa, yakni Candipuro, Gucialit, Kedungjajang, Pasirian, Pasrujambe, Pronojiwo, Senduro, Sumbersuko, Tekung, Tempursari, dan Kecamatan Yosowilangun. Korban meninggal di Lumajang 5 orang yakni, Ahmad Fadholi, Sri Yani (46) warga Desa Tempurrejo Kecamatan Tempursari. Dan Juwanto, H. Nasar alias H. Amin dan Bonami warga Desa Kaliuling, Kec. Tempursari. Selain itu terdapat korban luka ringan sebanyak 12 orang, korban luka sebanyak 2 orang dan korban luka berat sebanyak 1 orang.
Bencana gempa bumi ini dapat memicu trauma terutama bagi anak-anak dan dapat berpengaruh pada psikologis korban. Senin 9 April 2021 puluhan anak korban gempa di Desa Kaliuling, Kecamtan Tempursari, Kabupaten Lumajang Jawa Timur mengikuti kegiatan trauma healing atau pemulihan Psikologis yang dihadiri oleh Kapolres Lumajang, Satlantas Polres Lumajang, BNNK Lumajang, Tim Lumajang Merangkul dan Adventure Makelar Surga.
“Saya berharap dengan kegiatan trauma healing kepada masyarakat Desa Kaliuling khususnya anak-anak yang terdampak gempa agar tetap semangat dan dapat menjalakan aktivitas sehari-hari dengan baik “. ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, SIK, Msi.
Kegiatan trauma healing ini dilakukan dengan menghibur dan mengajak bermain anak-anak korban banjir mulai dari menonton film kartun bersama, pertunjukan boneka badut lantas, bermain bersama dan permainan lainnya yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan mengembalikan kondisi emosional anak-anak pasca bencana gempa bumi yang telah terjadi untuk membangkitkan semangat dan motivasi mereka. (robit)