Skip to main content
Artikel

REHABILITASI SUDAH ADA SEJAK ZAMAN MANUSIA PURBA

Dibaca: 2512 Oleh 19 Apr 2021Tidak ada komentar
REHABILITASI SUDAH ADA SEJAK ZAMAN MANUSIA PURBA

Darimanakah kata “rehabilitasi” muncul? Mengapa segala hal yang bersifat mengembalikan sesuatu menjadi manfaat seperti semula disebut sebagai proses rehabilitasi? Apa makna filosof dibalik kata “rehabilitasi” sehingga bisa menjadi pedoman umat manusia hingga saat ini? Artikel kali ini akan membahas bagaimana kata “rehabilitasi” terbentuk dan sesuai dengan kata awalnya, rehabilitasi bertransformasi menjadi suatu kegiatan mengembalikan sesuatu yang telah rusak.

Secara umum, ada 4 jenis manusia purba yang mengawali generasi manusia di dunia. Keempat manusia purba ini berperan penting dalam mata rantai evolusi manusia yang tersebar di Afrika, Asia, dan Eropa. Australopithecus, Homo Heidelbergensis, Homo Habilis, dan Homo Neanderthalensis adalah empat jenis manusia purba di dunia. Dari keempat jenis manusia purba tersebut, Homo Habilis adalah cikal bakal dari kata “rehabilitasi”. Habilis menjadi kosa kata yang dipilih untuk mencerminkan makna dari rehabilitasi karena perilaku manusia purba Homo Habilis pada zamannya. Homo Habilis berarti “manusia terampil” karena dianggap sebagai pembuat alat batu yang pertama kali. Manusia purba ini dianggap sebagai awal dari spesies Homo dan mereka hidup di Sub-Sahara, Afrika sekitar 2 juta hinga 1,5 juta tahun lalu. Fosil spesies ini ditemukan oleh Jonassen Leakey di Tanzania antara tahun 1962 dan 1964. Selain diartikan sebagai manusia terampil, Homo Habilis berasal dari bahasa latin yang berarti manusia yang pandai menggunakan tangannya. Homo Habilis hidup pada masa awal Plesitosen.

Zaman Plesitosen adalah zaman yang berlangsung antara 2.588.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. Plesitosen berasal dari bahasa Yunani, yakni plestos yang berarti paling dan kainos yang berarti baru. Walaupun termasuk zaman yang paling tua, tetapi Zaman Plesitosen merupakan yang paling baru di zamannya dan berdekatan dengan Zaman Paleolitikum yang dikenal dalam arkeologi. Itulah mengapa zaman dimana Homo Habilis hidup disebut Zaman Plesitosen atau Zaman yang paling baru.

Bentuk fisiologis manusia purba Homo Habilis memiliki berbagai kemiripan dengan semua manusia paling modern di genus Homo. Homo Habilis diduga merupakan nenek moyang dari Homo Ergaster, yang selanjutnya menurunkan spesies lain yang memiliki bentuk tubuh seperti manusia, Homo Erectus. Ciri-ciri Homo Habilis diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih Panjang dari manusia modern
  2. Tinggi badan bagi pria 100 cm sampai 135 cm
  3. Berat badan rata-rata 32 Kg
  4. Memiliki kapasitas kranial kurang dari setengah kapasitas manusia modern
  5. Lengan panjangnya mirip seperti kera yang kebanyakan ditumbuhi rambut di sekujur badannya
  6. Memiliki tempurung otak yang lebih basar dibandingkan Australopithecus atau spesies hominim yang lebih tua
  7. Mempunyai rahang besar dan geraham yang kuat
  8. Memiliki enamel gigi yang tebal
  9. Mempunyai dagu yang menjorok ke dalam
  10. Mempunyai tulang alis yang tebal
  11. Mempunyai dahi yang sempit

Dalam kesehariannya, Homo Habilis ini memiliki peralatan-peralatan yang modern dalam mendukung kegiatan sehari-hari. Pola kehidupan Homo Habilis sangat modern dan banyak ahli menganggap kecerdasan serta organisasi sosial Homo Habilis lebih canggih daripada simpanse atau Australopithecus. Salah satu yang membuat Homo Habilis dianggap memiliki peradaban yang canggih adalah alat yang digunakan untuk menyembelih dan menguliti hewan. Serpihan batu tersebut lebih canggih dari alat apapun yang digunakan sebelumnya. Secara organisasi sosial, Homo Habilis juga tergolong modern karena mereka bukanlah pemburu utama spesies saudaranya (atau keturunan). Mereka mengetahui bagaimana cara menggunakan alat yang berfungsi seefektif dan seefisien mungkn dan juga mengetahui bahwa sebuah kelompok atau komunitas sangat penting untuk bertahan hidup serta meneruskan generasi keturunan.

Itulah sejarah bagaimana kata “rehabilitasi” tercipta dari nama jenis manusia purba yang memiliki kemampuan diatas rata-rata dan sangat terampil dalam hal kemampuan bertahan hidup maupun bersosial. Seseorang yang terlanjur terjerumus dalam narkotika baik sebagai pengguna atau korban penyalahguna narkotika sangatlah susah untuk keluar kembali ke kehidupan normal seorang manusia, sehingga harapan saat mereka melakukan rehabilitasi adalah untuk menjadi terampil dan berfungsi sosial di masyarakat. (yansa)

Sumber :

https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/megenal-jenis-manusia-purba-di-dunia-7870/

https://sejarahlengkap.com/pra-sejarah/ciri-ciri-homo-habilis

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel