Skip to main content
Rehabilitasi

MELALUI RAPAT KOORDINASI, BNNK LUMAJANG OPTIMALKAN REHABILITASI PENYALAH GUNA NARKOTIKA

Dibaca: 13 Oleh 13 Agu 2019November 29th, 2020Tidak ada komentar
MELALUI RAPAT KOORDINASI, BNNK LUMAJANG OPTIMALKAN REHABILITASI PENYALAH GUNA NARKOTIKA

Demi menyatukan visi serta penyusunan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan rehabilitasi Narkotika di Lumajang, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lumajang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Rehabilitasi Tingkat Kabupaten bersama Instansi Terkait.

Rakor dibuka oleh Kepala BNNK Lumajang, AKBP Indra Brahmana dengan narasumber Kabid Rehabilitasi BNNP Jawa Timur, dr. Poerwanto Setijawargo, Kasie PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Iswahyuni dan Kauryan Dokpol RS Bhayangkara, Agus Suleman.

Rakor yang diselenggarkan di Hall Arjuna Hotel GM Lumajang (13/8) ini menghadirkan 19 orang peserta yang terdiri dari perwakilan dari Dinas Sosial, Puskesmas, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pondok Pesantren.

Kepala BNNK Lumajang, AKBP Indra Brahmana mengatakan, pembahasan rapat tidak lepas dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN) dan prekursor Narkotika tahun 2018-2019. Instruksi menegaskan bahwa instansi pemerintah dan swasta wajib ikut serta melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Predaran Gelap Narkotika (P4GN) agar masyarakat lebih peduli dalam penanganan Narkotika. “Sebenarnya semua sudah melakukan program masing masing, namun kita sinkronkan lagi program-program ini agar berjalan bersama,” kata Indra.

Sementara itu menurut Kabid Rehabilitasi BNN Provinsi Jawa Timur, dr Poerwanto,  Stigma negative masyarakat terhadap pecandu menyebabkan mereka enggan mengakui bahwa dirinya adalah pecandu Narkoba. Disamping itu, banyak diantara kita yang masih menganggap pecandu merupakan pelaku tindak kriminal yang harus dihukum pidana. “Sudah menjadi tugas kita bersama untuk memberikan informasi yang benar tentang rehabilitasi kepada masyarakat agar bagi mereka yang menjadi penyalahguna narkoba tidak lagi takut untuk datang menjalani program rehabilitasi,” Kata dr Poer. (yud)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel