
lumajangkab.bnn.go.id,Lumajang-Diseminasi Informasi (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) P4GN TA 2019, digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lumajang yang bertempat di Halaman Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (14/9) kemarin.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 157 peserta yang berasal dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) dan dibuka langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Lumajang, AKBP Indra Brahmana. “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan masyarakat pedesaan yang bebas dari narkoba melalui pelestarian budaya dan membangun etika di era milenial,” tegas Indra saat memberikan sambutan.
“Memberantas narkoba tidak cukup dengan cara-cara penindakan atau penegakan hukum. Butuh solusi jangka panjang dan lebih menyentuh agar generasi muda tidak terjebak barang haram itu. Salah satunya dengan melakukan gerakan moral dan budaya, “tambah pria asli Lumajang ini.
Generasi muda yang tidak dibekali pengetahuan moral dan spirit kebudayaan akan mudah terlena bujuk rayu para bandar. Imbasnya, narkoba akan meracuni, merusak mental, dan menghancurkan masa depan peradaban bangsa.
Karena itulah, lanjut Indra, menciptakan ruang-ruang baru yang menyenangkan bagi generasi muda perlu dilakukan. ”Harus ada penegasan dari diri kita bahwa mengonsumsi narkoba itu tidak bermoral dan tidak berbudaya,” paparnya.
Lebih jauh dijelaskan, anggapan generasi muda bisa senang dengan mengonsumsi narkoba merupakan pemikiran klasik dan kolot. Anggapan tersebut sudah tidak relevan dengan generasi milinial atau yang akrab disebut generasi zaman now. Generasi yang hidup di era sekarang harus lebih mengedepankan karya nyata.
“Jaga keluarga kita. Kalau ada keluarga ataupun kerabat kita yang menggunakan narkoba, segera laporkan ke BNNK Lumajang,” pungkasnya. (yud)