Skrining Intervensi Lapangan (SIL) yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lumajang (BNNK Lumajang) berpindah lokasi di Dusun Kebondeli, Kecamatan Candipuro beberapa hari lalu (3/3). BNNK Lumajang didampingi oleh Kapolsek Candipuro berangkat menuju Dusun Kebondeli untuk bertemu Komunitas Dumptruck Mania Lumajang. “ Tujuan Polri dan BNN berkoordinasi adalah untuk meningkatkan hubungan kerja antar instansi dan mempermudah kegiatan Bersama masyarakat “ ujar Sajito, Kapolsek Candipuro.
Kegiatan SIL kedua oleh BNNK Lumajang ini mengarah kepada supir truk pasir tambang. Kali kedua kegiatan ini, BNNK Lumajang mendapat dukungan dari masyarakat untuk melakukan rehabilitasi kepada masyarakat dengan pendekatan persuasif. Komunitas Dumptruck Mania Lumajang (DML) mendukung kegiatan SIL BNNK Lumajang kepada masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme anggota komunitas DML untuk dilakukan wawancara dan menjawab dengan terbuka. Wawancara yang dilakukan di rumah salah satu anggota komunitas DML ini sangat nyaman dan lancar. Pasalnya, dengan menggunakan kaos kebanggan komunitas DML, mereka menceritakan riwayat-riwayat penggunaan zat-zat yang terlarang. “ Dulu suka minum alkohol pak, tapi sekarang sudah taubat, sudah punya anak istri “, perkataan salah satu anggota DML saat ditanyakan. Saat kami bertanya mengenai riwayat memakai rokok, Sebagian besar mengatakan bahwa pertama kali merokok saat memasuki remaja atau saat sekolah menengah pertama (SMP). Dengan informasi seperti ini, BNNK Lumajang dapat mengumpulkan sebagai pemetaan awal penggunaan zat-zat terlarang oleh masyarakat Kabupaten Lumajang.
Eri Yanti, Subkoordinator Rehabilitasi diakhir kegiatan mengucapkan rasa syukurnya dan terima kasih atas kelancaran kegiatan kali ini kepada Kapolsek Candipuro dan Komunitas Dumptruck Mania Lumajang. Kegiatan kali ini diakhiri dengan foto Bersama untuk memperlihatkan dukungan masyarakat terhadap pemberantasan narkotika dan BNNK Lumajang siap untuk melayani masyarakat di bidang rehabilitasi.(yansa)
