
Pasca kejadian bencana banjir terjadi di Kabupaten Lumajang menyebabkan Ratusan rumah warga di tiga desa Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang terendam banjir. Banjir ini terjadi dikarenakan Sungai Bondoyudo tak mampu menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman warga. Salah satu Banjir terparah yakni di Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang yang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi mulai 30 cm hingga 1 meter.
Tidak bisa dipungkiri bahwa bencana banjir yang menimpa mereka bisa memicu trauma terutama bagi anak-anak dan bisa berpengaruh pada psikologis korban, maka dari itu BNN Kabupaten Lumajang bersama Polres Lumajang dan Sat Lantas Lumajang mengadakan kegiatan trauma healing atau Pemulihan Psikologis kepada anak-anak korban banjir di Lapangan Perumahan Bumi Biting RW 11
“Bencana Banjir ini merupakan bencana yang tidak bisa terprediksi, dengan mengadakan Kegiatan trauma healing ini kami semua berharap khususnya anak-anak agar bisa meringankan rasa traumatis dan semangat kembali. Ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, SIK, Msi.
Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana menjelaskan, bahwa kegiatan ini diharapkan agar para korban terutama pada anak-anak mendapatkan penanganan pengobatan mental (psikis) dikarenakan tidak pernah terjadi banjir separah ini. Semoga dengan kehadiran kami bisa membantu mengembalikan kesehatan mental (psikis) para korban agar tidak trauma lagi.
Kegiatan trauma healing ini dilakukan dengan menghibur dan mengajak bermain anak-anak korban banjir mulai dari menonton film kartun bersama, pertunjukan boneka dan badut lantas dan permainan lainya yang bertujuan untuk memberikan motivasi dan membangkitkan semangat para korban. (robit)