Sabtu, 10/4/21, BNNK Lumajang yang diwakili oleh seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) di undang untuk memberikan materi oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada acara pelantikan pengurus ke 5 Rayon Fakultas Dakwah Komunikasi Islam (FDKI). Kegiatan ini mengusung tema Metamorfosa Kupu-Kupu Dewasa. Kegiatan ini diharapkan agar seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa FDKI mampu berperan aktif di kampus ataupun masyarakat perihal tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sehingga mereka bisa memahami dan menerapkan langsung agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Wahyudi S.sos selaku Sub Koordinator P2M, mengatakan penyampaian materi ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkannya. Beliau juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran diri untuk berperan aktif karena generasi muda adalah penentu masa depan dan kemajuan bangsa.
Menurutnya pemberian materi ini sebagai bentuk kegiatan untuk mencegah peredaran Narkoba disekitar Kabupaten Lumajang karena jaringan Narkoba ini telah masuk ke segala sektor dan elemen masyarakat terutama pelajar yang dapat menimbulkan kriminalitas.
Kasat Narkoba Polres Lumajang, AKP Ernowo yang juga menjadi salah satu narasumber menjelaskan bahwa “ Peredaran gelap narkoba di Lumajang sangat memperihatinkan yang bisa kita lihat dengan banyaknya kasus penyalahgunaan Narkoba di Lumajang. Perlu diketahui bahwa pencegahan, penanggulangan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba merupakan tanggung jawab bersama guna seperti yang tercantum pada pasal 104 sampai 108 UU No 35 Tahun 2009 tentang peran serta masyarakat dalam penyalahgunaan Narkoba. Saya juga berharap mahasiswa disini lebih peduli. Peduli pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar sehingga terwujud stabilitas pembangunan nasional, masyarakat tertib dan sejahtera.” tuturnya. (robit)
