
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang melalui seksi Rehabilitasi melakukan kunjungan dalam rangka koordinasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lumajang (16/2). Dalam melakukan koordinasi, BNN Kabupaten Lumajang disambut baik oleh Ketua Tim Penggerak PKK dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Musfarina Thoriq.
Koordinasi yang dilakukan oleh BNNK Lumajang dan Ketua TP PKK dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak berlokasi di Joglo Rumah Dinas Bupati Kab. Lumajang yang juga sebagai kantor kesekretariatan TP PKK dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Dalam koordinasinya, BNNK Lumajang memaparkan bahwa pada tahun 2021, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia memiliki program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Dalam pelaksanaan IBM, BNNK. Lumajang membutuhkan kader-kader terampil yang turut aktif membantu BNNK Lumajang dalam melaksanakan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Saya prihatin mendengar kasus penyalahgunaan narkoba di masyarakat Lumajang, khususnya kepada anak-anak”, ujar Musfarina Thoriq.
Tim Penggerak PKK (TP PKK) dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang diketuai oleh Musfarina Thoriq mempunyai kegiatan berbasis masyarakat dan tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Lumajang. Rumah Curhat salah satu program andalan dari TP PKK dan Pendidikan Perempuan dan Anak yang sudah berdiri sejak 2017 bisa menjadi ajang kolaborasi antara kegiatan BNNK Lumajang yaitu IBM dengan Rumah Curhat.
Penanganan penyalahgunaan narkotika dapat dilakukan secara maksimal dengan berkolaborasi dengan Rumah Curhat dan menjangkau daerah yang belum sempat diakses oleh BNN Kab. Lumajang. “Saya Bersama TP PKK dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak siap untuk membantu dan bekerjsama dengan BNNK Lumajang dalam mewujudkan kegiatan ini” ujar Musfarina Thoriq.
Selain itu, kolaborasi yang nantinya akan terjadi antara BNNK Lumajang dan TP PKK dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak akan menciptakan kader-kader yang mampu menangani penyalahgunaan narkotika melalui pembekalan keterampilan dasar dari BNNK Lumajang.
Tentunya, kolaborasi antara BNNK Lumajang dan TP PKK sangat membantu masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Lumajang yang memiliki masalah sosial dan penyalahgunaan narkotika. Tujuan kolaborasi ini tentunya ingin mewujudkan terciptanya lingkungan masyarakat yang aman serta memaksimalkan pelayanan instansi pemerintahan kepada masyarakat banyak. “ Saya harapkan Kerjasama ini dapat segera dilaksanakan di masyarakat”, ujar Musfarina Thoriq, sebagai Ketua TP PKK dan Pendidikan Perempuan dan Anak. (yansa)