Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lumajang (BNNK Lumajang) bersama dengan Polres Lumajang dan Lapas Kelas IIB Lumajang menggelar razia gabungan untuk mengamankan barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, narkoba, handphone maupun benda-benda yang dapat mengancam keamanan lapas (6/4). Dalam kegiatannya, BNNK Lumajang melibatkan seluruh personil untuk melakukan razia gabungan. Agus Wahono selaku Kepala Lapas IIB Lumajang mengatakan, bahwa razia gabungan ini dilakukan agar dapat melakukan penggeledahan secara menyeluruh dan maksimal.
Kepala BNNK Lumajang, AKBP Indra Brahmana menyambut razia gabungan ini dengan antusias dan respon positif. AKBP Indra Brahmana dan jajaran anggota BNNK Lumajang turut ikut memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan dengan melibatkan seluruh personil dengan menggunakan perlengkapan standar penggeledahan dan tetap mematuhi standart covid-19, dalam penggeledahan tersebut anggota BNNK Lumajang tidak menemukan jenis narkoba apapun di dalam sel tahanan. Narkoba dan handphone merupakan sasaran utama razia gabungan kali ini. Pasalnya, narapidana dengan kasus narkoba di Lapas Kelas IIB Lumajang cukup banyak dan handphone merupakan alat yang dapat menjadi sarana untuk melakukan kejahatan oleh narapidana di dalam sel tahanan. “Memang sudah lama Lapas Lumajang berkomitmen zero dari handphone karena itu salah satu sumber masalah”, ujar Agus Wahono.
Razia seperti ini rutin dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIB Lumajang satu kali dalam seminggu. Sehingga barang-barang sitaan pada pelaksanaan kali ini tidak begitu membahayakan dan mengancam adanya kejahatan di dalam sel tahanan. Dalam razia gabungan kali ini, barang sitaan yang ditemui seperti sumpit, sikat gigi, korek api, rokok, kartu remi, penggaris besi, botol minyak wangi, dan sebagainya. Selain melaksanakan pengamanan dan tindakan preventif tindak kejahatan di sel tahanan, kegiatan kali ini juga menguatkan sinergitas antara BNNK Lumajang dengan Polres Lumajang dan Lapas Kelas IIB Lumajang. Razia gabungan diakhiri dengan press conference oleh Kepala BNNK Lumajang, Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang, Kepala Polres Lumajang serta coffee break untuk semua petugas razia gabungan. (yansa)
