Skip to main content
Artikel

NARKOBA : KENIKMATAN MEMANG DIBUTUHKAN, TAPI TIDAK SEMUA KENIKMATAN BISA KITA PRIORITASKAN

Dibaca: 316 Oleh 06 Agu 2019November 29th, 2020Tidak ada komentar
NARKOBA : KENIKMATAN MEMANG DIBUTUHKAN, TAPI TIDAK SEMUA KENIKMATAN BISA KITA PRIORITASKAN

Hidup adalah tentang memilih kesenangan dan memaknai penderitaan. Pada hakikatnya manusia memang cenderung mencari hal-hal yang menyenangkan bagi hidupnya, dan tidak jarang manusia mengatasnamakan kenikmatan sebagai dasar ia hidup. Martin Seligmen yaitu pakar psikologi positif menyatakan bahwa setiap manusia perlu menanamkan pemahaman mengenai pemaknaan terhadap memilih kesenangan dan penderitaan dalam hidup yang biasa disebut grafitication dan pleasure.

Di era modern ini, manusia sering mengalami wabah galau dan kesepian, dan kenikmatan seolah menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi. Manusia seakan bergantung pada kenikmatan yang sangat mudah ia dapatkan seperti tempat hiburan, kuliner yang beragam, media sosial yang semakin canggih, bahkan barang-barang yang mudah didapatkan. Hingga pada akhirnya manusia hidup hanya untuk mencari kenikmatan lagi dan lagi, yang menyebabkan manusia jauh dari kata antusias terhadap aktualisasi diri terhadap hidupnya. Hal ini akan berdampak pada diri sendiri dan merabah ke lingkungan yang akan menjadikan sumber daya manusia semakin buruk bagi kemajuan Bangsa.

Salah satu masalah mengenai kenikmatan yang besar dampaknya ialah narkoba. Khususnya generasi millennial yang menjadikan kenikmatan sementara sebagai prioritas utama. Banyak dari kaum muda yang ketika mengalami penderitaan tidak mampu untuk mencari solusi atas masalahnya, seperti gagal dalam percintaan, stress dalam menghadapi pendidikan, dan lain sebagainya. Sehingga mereka memilih untuk mencari kenikmatan dengan mengkonsumsi barang-barang haram. Mudahnya mendapatkan barang-barang haram tersebut memang menjadi salah satu faktor utama penyebab seseorang mengkonsumsi narkoba. Tidak hanya itu, karakteristik emosi yang masih labil juga merupakan pemicu generasi muda dalam pengambilan keputusan yang salah.

Kenikmatan memang kita butuhkan, tapi tidak semua kenikmatan bisa kita prioritaskan. Banyak hal positif lain yang bisa kita lakukan ketika mengalami stress seperti melakukan aktivitas olahraga atau melakukan hal positif yang kita senangi, berkumpul dengan orang-orang yang membuat kita merasa nyaman seperti keluarga dan teman walau hanya sekedar curhat atau bercerita. Banyak hal yang mampu menjaga diri kita menjadi sehat, bisa dengan membiarkan tangisan keluar dengan baik, bisa juga memilih untuk menyendiri dengan niat positif. Lakukan apa saja yang membuatmu merasa baik, dan tidak untuk mengatasi masalah dengan masalah.

Orang yang menyalahgunakan narkoba untuk solusi masalahnya merupakan orang yang ingin mati sia-sia, golongan orang yang memaknai penderitaan dengan kebodohan, dan orang yang buta akan kesenangan. Mau jadi apa kita di masa depan itu kita sendiri yang menentukan, sebab kontrol penuh hidup kita adalah diri kita sendiri. Mulai sekarang tanamkan, bahwa stress, galau, jomblo, taka da uang, kesepian itu bukan masalah, yang menjadi masalah adalah ketika kau mempermasalahkan itu semua. Jadi berhentilah menyakiti dirimu dengan hal hal bodoh yang membuat hidupmu dan lingkunganmu malu.

Penulis : Rohmatul Umah (Duta Anti Narkoba Kabupaten Lumajang/Mahasiswi Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel