lumajangkab.bnn.go.id, Lumajang-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) Lumajang melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), Kamis (25/2). Kegiatan bertempat di pendopo Desa Kunir Kidul ini dihadiri oleh Camat Kunir, Kepala Desa Kunir Kidul, Kapolsek Kunir, Danramil Kunir, Kepala Puskesmas Kunir, serta para tokoh masyarakat di Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.
Derajat Ali Fathoni, Kepala Desa Kunir Kidul dalam sambutannya menyatakan kegiatan IBM adalah kegiatan positif yang bisa kita lakukan untuk menciptakan desa sehat bersih narkoba.
Pada kegiatan kali, BNN Kabupaten Lumajang memaparkan program IBM yang akan berlangsung di Desa Kunir Kidul sekitar bulan April mendatang. Subkoordinator Rehabilitasi BNNK Lumajang, Eri Yanti menjelaskan dengan rinci tentang latar belakang dipilihnya Desa Kunir Kidul menjadi lokasi IBM hingga nantinya akan dibentuk agen pemulihan yang berasal dari masyarakat dan akan mendapat pelatihan dari BNNK Lumajang untuk mengatasi masyarakat yang melakukan penyalahgunaan narkotika.
“Secara geografis, seluruh daerah Lumajang adalah rawan narkoba, kami memilih Kunir Kidul di tahun 2021, karena sampai saat ini laporan penyalahgunaan banyak terdapat di daerah sini”, ujar Subkoordinator Rehabilitasi BNNK Lumajang. Tambahnya lagi, menjadi lokasi IBM bukanlah aib bagi pemerintah desa, tetapi sebuah penghargaan karena desanya aktif berperan dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika. “Kami juga memiliki Desa Kunir Kidul karena keaktifan pemerintah desa, aparat penegak hukum, dan tokoh masyarakat yang mendukung penuh P4GN”, lanjut Eriyanti.
Dalam pertemuan pertama dalam melaksanakan program IBM kali ini, Polsek Kunir dan Koramil Kunir sangat mendukung penuh dan selalu menjaga sinergitas antara BNN Kabupaten Lumajang dengan Polsek Kecamatan Kunir dan Koramil Kunir. “Bilang masyarakat, lapor ke pihak desa jika menemukan penyalahgunaan narkoba karena desa sudah bekerja sama dengan BNN”, ujar Kepala Polsek Kunir saat menjawab salah satu pertanyaan dari tokoh masyarakat.
Dalam penjelasannya, Polsek dan Koramil setempat selalu melakukan patrol untuk mencegah kenakalan remaja, termasuk penyalahgunaan narkoba. Dengan adanya peran BNN Kabupaten Lumajang di Desa Kunir Kidul artinya kekuatan perangkat desa bertambah untuk memberantas narkotika di lingkungan sekitar. “Kita semua harus saling mendukung dan bersatu untuk memberantas narkoba, jangan sendiri-sendiri karena mereka (pelaku) akan mudah pergi dan melawan”, lanjut Hariono, Kapolsek Kunir.
Kegiatan Rapat Koordinasi ditutup dengan perjanjian Kerjasama antara pihak desa, BNN Kabupaten Lumajang, Polsek Kunir, Koramil Kunir, Puskesmas Kecamatan Kunir, dan tokoh masyarakat. Setelah kegiatan ini, direncanakan untuk melakukan pembentukan agen pemulihan yang berasal dari masyarakat Desa Kunir Kidul dan akan mendapat pelatihan sebagai kader yang memerangi narkoba BNN Kabupaten Lumajang. (yansa)
